Jim The Wonder Dog Memorial Garden – Beberapa “anjing ajaib” menikmati ketenaran dalam dekade ballyhoo tahun 1920-an, termasuk Bobbie, Rex, dan Balto,
dan masing-masing telah meninggalkan jejak aroma samar di lanskap Amerika.
Tetapi Jim si Anjing Ajaib adalah yang paling menakjubkan dari semuanya,
begitu menakjubkan sehingga kampung halamannya membangun seluruh taman untuk menghormatinya,
dengan patung perunggu dan banyak plakat yang menggambarkan ruang lingkup kekuatannya yang luar biasa.
Patung perunggu Jim.
Jim tampaknya dapat memahami berbagai bahasa sekaligus membacanya, termasuk steno.
Dia tahu hal-hal seperti yang terjadi jauh.
Dia bisa membaca pikiran.
Dia bisa memprediksi masa depan.
“Fakta bahwa dia mampu memprediksi hasil dari peristiwa masa depan,
” membaca tablet perunggu di bawah patungnya,
“tampaknya menunjukkan bahwa dia memiliki kekuatan batin.”
Itu hal yang tidak biasa untuk dibaca di sebuah patung di kota kecil Missouri —
tapi Jim adalah anjing yang sangat tidak biasa.
Jim milik Sam Van Arsdale, yang mengelola Ruff Hotel —
dinamai menurut nama seseorang,
bukan anjing yang bisa berbicara —
di pusat kota Marshall. Baru pada saat Jim berusia tiga tahun,
Sam menyadari kemampuan anjing itu untuk mengerti bahasa Inggris.
Istri Sam, Pearl, menyuruhnya diam;
dia berpikir bahwa orang akan berpikir bahwa Sam berbohong atau gila.
Tapi Sam bangga pada Jim,
dan tak lama kemudian pria dan anjing itu melakukan demonstrasi informal di lobi hotel.
Segera setelah itu, orang-orang menginap di hotel hanya untuk menonton Jim beraksi.
